Gambar untuk artikel Apa Itu API? Penjelasan Lengkap untuk Pemula
Dasar Web

Apa Itu API? Penjelasan Lengkap untuk Pemula

Oleh Bali-WebDevelover4 menit baca

Pernahkah Anda memesan ojek online, mengecek prakiraan cuaca di ponsel, atau login ke sebuah situs web menggunakan akun Google Anda? Jika iya, Anda sebenarnya sedang menggunakan API.

Tapi, apa sebenarnya API itu?

Apa Itu API?

API adalah singkatan dari Application Programming Interface.

Mari kita bedah istilah ini:

  • Application: Aplikasi atau program (misal: aplikasi Gojek, Google Maps, website Anda).
  • Programming: Proses yang dilakukan oleh developer.
  • Interface: Titik di mana dua sistem bertemu dan berinteraksi.

Secara sederhana, API adalah perantara yang memungkinkan dua aplikasi berbeda untuk "berbicara" satu sama lain dan bertukar data.

Analogi Restoran Terbaik

Cara termudah untuk memahami API adalah dengan analogi restoran.

Bayangkan Anda adalah pelanggan (aplikasi Anda) di sebuah restoran. Dapur adalah server (sistem lain) tempat semua data dan fungsionalitas berada. Anda tidak bisa langsung masuk ke dapur dan mengambil makanan Anda.

Di sinilah pelayan (API) berperan.

  1. Anda melihat menu (dokumentasi API) untuk mengetahui apa saja yang bisa Anda pesan.
  2. Anda memberi tahu pelayan (API) pesanan Anda (ini disebut request).
  3. Pelayan (API) mencatat pesanan Anda, pergi ke dapur (server), dan memberi tahu koki apa yang harus disiapkan.
  4. Setelah pesanan Anda siap, pelayan (API) mengambil makanan dari dapur dan mengantarkannya kembali ke meja Anda (ini disebut response).

Dalam skenario ini, pelayan (API) adalah perantara yang menangani komunikasi. Anda (aplikasi) tidak perlu tahu bagaimana cara dapur (server) memasak makanan; Anda hanya perlu tahu cara memesan dari menu.

Bagaimana Cara Kerja API?

Secara teknis, prosesnya berjalan sangat cepat dan biasanya mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Permintaan (Request): Aplikasi Anda (klien) mengirimkan permintaan ke server melalui API. Permintaan ini berisi informasi spesifik, seperti:

    • Endpoint: URL spesifik tujuan permintaan (misal: https://api.cuaca.com/v1/jakarta).
    • Metode: Jenis tindakan yang diminta (Contoh paling umum: GET untuk mengambil data, POST untuk mengirim data baru).
    • Header & Body: Informasi tambahan, seperti data otentikasi (API Key) atau data yang ingin dikirim.
  2. Validasi & Eksekusi: Server menerima permintaan melalui API. Ia akan memvalidasi permintaan tersebut (misal: "Apakah API key ini valid?"). Jika valid, server akan memproses permintaan—mengambil data dari database, melakukan perhitungan, atau menjalankan fungsi lain.

  3. Respon (Response): Setelah selesai, server mengirimkan kembali data ke aplikasi Anda melalui API. Data ini biasanya diformat dalam JSON (JavaScript Object Notation) atau XML, yang merupakan format data yang ringan dan mudah dibaca oleh mesin.

Mengapa API Sangat Penting?

API adalah tulang punggung dari web modern. Tanpa mereka, internet tidak akan terintegrasi seperti sekarang.

1. Efisiensi dan Hemat Waktu

Daripada membangun segalanya dari nol, developer bisa menggunakan API yang sudah ada.

  • Contoh: Mengapa harus membangun sistem peta dan satelit sendiri jika Anda bisa menggunakan Google Maps API? Mengapa membangun sistem pembayaran sendiri jika bisa menggunakan API dari Midtrans atau Stripe?

2. Integrasi

API memungkinkan layanan yang berbeda untuk terhubung. Inilah yang membuat aplikasi mashup (gabungan beberapa layanan) menjadi mungkin.

  • Contoh: Situs travel seperti Traveloka menggunakan API dari berbagai maskapai penerbangan, hotel, dan sistem pembayaran untuk menyajikan semuanya dalam satu platform.

3. Abstraksi dan Keamanan

API menyembunyikan kompleksitas sistem di belakangnya.

  • Keamanan: API bertindak sebagai penjaga gerbang. Ia hanya mengekspos data yang diperlukan dan menyembunyikan sisa infrastruktur (seperti database). Anda tidak memberikan akses database Anda ke semua orang, tetapi Anda bisa memberikan akses API yang terkontrol.
  • Sederhana: Developer yang menggunakan API tidak perlu tahu bahasa pemrograman apa yang digunakan di server atau seberapa rumit databasenya. Mereka hanya perlu tahu cara mengirim request dan menerima response.

4. Inovasi

Dengan menyediakan API, sebuah perusahaan memungkinkan developer lain untuk membangun bisnis atau fitur baru di atas platform mereka. Ini mendorong inovasi yang tidak terpikirkan oleh pembuat API itu sendiri.

Kesimpulan

API (Application Programming Interface) adalah jembatan kontraktual antara dua aplikasi. Ia bukanlah database atau server itu sendiri, melainkan kurir yang mengambil permintaan, menyampaikannya ke sistem, dan mengantarkan balasannya kembali kepada Anda.

Setiap kali Anda menggunakan aplikasi di ponsel Anda, Anda hampir pasti sedang menggunakan API.

Bagikan Artikel Ini